Memahami ayat – ayat al qur’an tentang berkompetisi dalam kebaikan

Surat al baqarah ayat 148

2_148

Mufradat :

وَلِكُلٍّ   dan bagi tiap – tiap umat
وِجْهَةٌ   kiblat
هُوَ   ia
مُوَلِّيهَا   menghadap kepadanya
فَاسْتَبِقُوا۟   maka berlomba – lombalah kamu
الْخَيْرٰتِ   kebaikan
مَا  أَيْنَ  dimana saja
تَكُونُوا۟    kamu berada
يَأْتِ   mendatangkan/mengumpulkan
بِكُمُ اللَّـهُ   dengan/pada kamu Allah
جَمِيعًا   semua
إِنَّ اللَّـهَ   sesungguhnya Allah
عَلَىٰ كُلِّ atas segala
شَىْءٍ   sesuatu
قَدِيرٌ   Maha Kuasa

Artinya :

Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri)Dan bagi tiap-tiap umat ada
kiblatnya (sendiri)yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-yang ia
menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat)
kebaikan. Di manalombalah (dalam membuat) kebaikan. Di manasaja kamu
berada pasti Allah akansaja kamu berada pasti Allah akanmengumpulkan
kamu sekalian (pada harimengumpulkan kamu sekalian (pada harikiamat).
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa ataskiamat). Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atassegala sesuatusegala sesuatu.(QS. 2:148)

Tafsir menurut ibnu katsir

"Dan, bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya(sendiri) yang ia menghadap
kepadanya."(sendiri) yang ia menghadap kepadanya."
Al-Aufi mengatakan dari Ibnu Abbas, "Dan bagi tiap-Al-Aufi mengatakan dari
Ibnu Abbas, "Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri)."Yang dimaksud
tiap umat ada kiblatnya (sendiri)."Yang dimaksud dengan umat ialah para
pemeluk agama.Dia dengan umat ialah para pemeluk agama.Diaberkata,
"Setiap kabilah memiliki kiblat yangberkata, "Setiap kabilah memiliki kiblat
Yang di sukainya.Kiblat Allah ialah yang dihadapi oleh di sukainya.Kiblat Allah
ialah yang di hadapi oleh kaum mukmin."Abu al-Aliyah berkata,"Kaum –
kaum mukmin."Abu al-Aliyah berkata,"Kaum Yahudi memiliki kiblat yang
dihadapinya dan kaum Yahudi memiliki kiblat yang dihadapinya dan kaum
Nasrani pun memiliki kiblat yang dihadapinya.Dan Nasrani pun memiliki
kiblat yang dihadapinya. Dan Dia menunjukkanmu,wahai umat Islam,kepada
Dia menunjukkanmu,wahai umat Islam,kepada kiblat yaitu kiblat Ka'bah."
"Maka berlomba - lombalah kamu(dalam berbuat)kebaikan."(dalam
berbuat)kebaikan."
Ayat ini mirip dengan firman Allah, "Untuk Ayat ini mirip dengan firman
Allah,"Untuk tiap - tiap umat di antara kamu,Kami berikan tiap - tiap umat di
antara kamu,Kami berikan aturan dan jalan yang terang.Sekiranya aturan
dan jalan yang terang.Sekiranya Allah menghendaki,niscaya kamu Allah
menghendaki,niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat(saja),tetapi
Allah dijadikan-Nya satu umat(saja),tetapi Allah hendak menguji kamu
Terhadap hendak menguji kamu terhadap pemberianNya kepadamu,maka
Berlomba – lomba pemberianNya kepadamu,maka berlomba – lombalah
berbuat kebajikan.Hanya kepada lombalah berbuat kebajikan.Hanya
kepada Allahlah kembali kamu semua."(Allahlah kembali kamu semua."
(al Maidah ayat 48)Dari sana Allah berfirman,"Di mana saja kamu berada, Allah
"Di mana saja kamu berada,Allah akan mengumpulkan kamu semua.akan
mengumpulkan kamu semua.Sesungguhnya Allah Maha kuasa atas Sesungguhnya
Allah Mahakuasa atassegala sesuatu."segala sesuatu."
Maksudnya,Dia Mahakuasa untuk Maksudnya,Dia Maha kuasa
Untuk mengumpulkan kalian dari muka bumi,mengumpulkan kalian dari
muka bumi,meskipun tubuh dan jasad kalian meskipun tubuh dan jasad
kalian berpencar - pencar.

Tafsir menurut departeman agama

Setiap umat mempunyai kiblat masing - masing.Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
a.s. menghadap ke Kakbah.Ibrahim dan Nabi Ismail a.s. menghadap ke
Kakbah.Bani Israil menghadap ke Baitul Makdis dan orang - Bani Israil
menghadap ke Baitul Makdis dan orang - orang Nasrani menghadap ke
timur.Yang prinsip ialah orang Nasrani menghadap ke timur. Yang prinsip
ialah beriman kepada Allah dan mematuhi segala perintah - beriman kepada
Allah dan mematuhi segala perintah-Nya.Karena Allah telah memerintahkan
supaya kaumNya. Karena Allah telah memerintahkan supaya kaum muslimin
menghadap ke Kakbah dalam salat, fitnahan muslimin menghadap ke
Kakbah dalam salat, fitnahan dan cemoohan dari orang - orang yang ingkar
itu tidak dan cemoohan dari orang - orang yang ingkar itu tidak perlu
dilayani,tetapi hendaklah kaum muslimin bekerja perlu dilayani,tetapi
hendaklah kaum muslimin bekerja dengan giat,beramal,bertaubat dan
berlomba – lomba dengan giat,beramal,bertaubat dan berlomba –
lomba membuat kebajikan.Allah nanti akan menghimpun membuat
kebajikan.Allah nanti akan menghimpun sekalian manusia untuk menghitung
dan membalas sekalian manusia untuk menghitung dan membalas segala
amal perbuatannya,dan Allah Maha Kuasa atas segala amal
perbuatannya,dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu; tidak ada yang
melemahkannya untuk segala sesuatu; tidak ada yang melemahkannya
untuk mengumpulkan seluruh manusia pada hari mengumpulkan seluruh
manusia pada hari pembalasan.

dalam kitab tafsir jalalain

(Dan bagi masing-masing) maksudnya masing - masing umat (ada arah dan
tujuan) maksudnya kiblat (tempat ia menghadapkan wajahnya) diwaktu
salatnya.Menurut suatu qiraat bukan'muwalliihaa' tetapi 'muwallaahaa'
yang berarti majikan atau yang menguasainya,(maka berlomba – lombalah
berbuat kebaikan)yakni segera menaati dan menerimanya.(Di mana saja
kamu berada,pastilah Allah akan mengumpulkan kamu semua)yakni di
hari kiamat,lalu dibalas-Nya amal perbuatanmu.(Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu).

Isi Kandungan

Setiap umat mempunyai kiblat.Umat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Nabi
Ibrahim dan Nabi Ismail menghadap ke ka’bah,Bani Israil dan menghadap ke
ka’bah,Bani Israil dan orang - orang Yahudi orang - orang Yahudi menghadap
kepada ke Baitul Maqdis,dan Allah telah Baitul Maqdis,dan Allah
telah memerintahkan supaya kaum muslimin menghadap Ke Ka’bah dalam
shalat.Oleh karena itu,hendaknya kaum muslimin bersatu,bekerja dengan
giat,beramal,bersatu,bekerja dengan giat,beramal,bertobat dan berlomba –
lomba dalam bertobat dan berlomba - lomba dalam berbuat kebajikan dan
tidak menjadi berbuat kebajikan dan tidak menjadi fitnah atau cemooh dari
orang – orang yang ingkar sebagai penghambat.
Allah akan menghimpun seluruh manusia untuk dihitung dan diberi manusia
untuk dihitung dan diberi balasan atas segala balasan atas segala amal –
amal perbuatannya.Allah maha kuasa atas perbuatannya.Allah maha kuasa
atas segala sesuatu dan tidak ada yang segala sesuatu dan tidak ada
yang dapat melemahkannya untuk dapat melemahkannya untuk
mengumpulkan seluruh manusia mengumpulkan seluruh manusia pada hari
pembalasan.
Berlomba - lomba dalam berbuat kebaikan berarti menaati dan patuh kebaikan berarti menaati dan patuh untuk menjalankan perintah Allah untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya dengan dan menjauhi larangannya dengan semangat yang tinggi.Allah akan semangat yang tinggi.Allah akan membalas orang yang beriman,membalas orang yang beriman,berbuat baik dan suka menolong berbuat baik dan suka menolong dengan surga dan berada didalamnya kekal selama - lamanya.

Asbabun Nuzul AL-BAQARAH ayat 148

Al baqarah 148 behubungan erat dengan ayat 144 yang memerintahkan
untuk menghadap ke kiblat(masjidil haram).Pada saat ayat 144 turun nabi
sedang berada di suatu rumah yang dikenal sekarang masjidil Bani
Salamah.Mereka memahami bahwa perintah itu terbatas selama mereka
berada di rumah tempat ayat itu turun. Karena mereka ragu maka turun
ayat 148 ini yang mempunyai arti “Kebenaran itu dari tuhanmu sebab itu
jangan engkau ragu. Bahkan Allah menegaskan kembali pada ayat 149-Nya.






















Surat Al fathir ayat 32

35_32

Mufradat :

ثُمَّ   kemudian
 أَوْرَثْنَا   kami wariskan
 الْكِتٰبَ   kitab itu
 الَّذِينَ   yang
 اصْطَفَيْنَا   kami pilih
 فَمِنْهُمْ   lalu diantara mereka
 ظَالِمٌ   menganiaya
 لِّنَفْسِهِۦ   diri mereka sendiri
 وَمِنْهُم   dan diantara mereka
 مُّقْتَصِدٌ   ada yang pertengahan
 سَابِقٌۢ   yang lebih dulu
 بِالْخَيْرٰتِ   berbuat kebaikan
اللَّـهِ بِإِذْنِ   dengan izin allah


LOVE

God…..
when I find joy in a friend
Remind me that there would be an end
So I stay with the one who has no end

God…
When I am hungry for someone to love
Find me the one who longs for endless love
So my longing to you is growing strong
 
God….
If I should fall in love with someone
Find me the one who oves you, the one
So I’m getting stronger in loving you.the only one

God….
When I’m falling in love
Keep the love
Not to exceed my love to you
 
God….
When I say I’love you
Make me do it to whose heart gets captivated in you
So I never fall in love aside from the name of you

As what wise people say….

To love someone is nothing
To be loved by someone is something
To be loved by someone you is exciting
But to be loved by the lover is everything….. 




 
Cinta….

Tuhan….
Saat aku mencintai seorang teman
Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama yang tak pernah berakhir

Tuhan….
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu cinta sejati-MU
Agar kerinduan aku kepada-MU semakin menjadi

Tuhan…
Jika aku mesti mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-MU
Agar aku kuat cintaku kepada-MU

Tuhan….
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cinta aku kepada-MU

Tuhan….
Ketika aku berucap “aku cinta kamu”
Biarlah aku katakana kepada yang hatimya tertaut pada-MU
Agar aku tak jauh dalam cinta yang bukan karena-MU

Sebagaimana orang bijak berkata….

Mencintai seseorang bukanlah apa-apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh seorang yang kau cinta sangatlah berarti
Tapi dicintai sang pencipta adalah segalanya

Agama Islam itu Mudah & Indah


 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya):
“Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (Al-Baqarah: 185)
Dinul Islam adalah ajaran dan tuntunan yang diturunkan dari sisi Sang Pencipta, Pemelihara, Pemilik langit, bumi serta segala isinya, termasuk manusia tentunya. Sehingga Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah Dzat yang Maha Mengetahui batas kekuatan, kemampuan, serta potensi manusia. Oleh karena itu Allah Subhanahu wa Ta’ala pun menetapkan syari’at yang sesuai dengan kemampuan mereka dan bukan kemauan hawa nafsu mereka. Dinul Islam tidaklah menghendaki kesukaran, namun justru datang dengan membawa kemudahan.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
 إِنَّ الدِّيْنَ يُسْرٌ وَلَنْ يُشَادَّ الدِّيْنَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ
“Sesungguhnya agama ini (Islam) mudah, dan tidak ada seorang pun yang mempersulitnya melainkan (agama itu) mengalahkan dia (mengembalikan dia kepada kemudahan).” (HR Al-Bukhari no. 39)
Islam bukan agama ritual penyiksaan diri, Islam memberi keringanan tatkala sakit atau tidak mendapatkan air dengan bertayammum sebagai pengganti wudhu. Islam menekankan untuk menyegerakan berbuka puasa bila telah tiba waktunya, bahkan melarang puasa terus-menerus setiap hari selain puasa Ramadhan. Islam juga menekankan pentingnya shalat malam, namun melarang melaksanakannya semalam suntuk. Islam mensyariatkan untuk menikah, melarang praktik membujang bagi pemeluknya.
Wahai saudaraku, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memuliakan kita. Sebagai contoh dalam urusan kematian, Islam menuntunkan demikian praktis dan mudah. Jika ada seorang muslim yang meninggal dunia maka jenazahnya cukup dimandikan, dikafani, dishalati, dimakamkan dan juga disunnahkan dimintakan ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Disunnahkan pula kita berta’ziyah  dengan mendoakan dan menghibur keluarga si mayit. Bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memerintahkan para sahabat untuk membuat makanan untuk keluarga Ja’far radhiyallahu ‘anhu setelah meninggalnya Ja’far radhiyallahu ‘anhu. Sebagaimana dalam sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang artinya):
“Buatlah makanan untuk keluarga Ja’far, karena sesungguhnya telah datang kepada mereka perkara yang menyibukkan mereka.” (HR. At Tirmidzi)
Ibadah Bersifat Tauqifiyah
Wahai saudaraku di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjaga kita. Ketahuilah, ibadah dalam islam adalah bersifat tauqifiyah, ketetapan yang sudah paten, kita tidak boleh kita menambah atau mengurangi dari apa yang telah dituntunkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tidak ada celah bagi kita untuk membuat tata cara dan bentuk baru dalam ibadah. Baik buruknya ibadah bukan diukur dari banyak-sedikitnya amalan, namun parameternya adalah keikhlasan dan kesesuaian dengan contoh, tuntunan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga Islam itu tidak sulit dan tidak merpersulit, karena tinggal mengikuti contoh praktek Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Tiga orang sahabat Nabi datang ke rumah istri-istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka ingin menanyakan tentang ibadah yang dilakukan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Setelah mereka memperoleh kabar tentang ibadah Nabi, seakan-akan mereka menganggap hal itu sedikit. Mereka menyatakan: “Di mana posisi kita dibandingkan dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam? Padahal Nabi telah diampuni dosa-dosanya baik yang telah lalu maupun yang akan datang.” Akhirnya salah seorang di antara mereka berkata: “Adapun saya, akan menegakkan shalat malam selamanya (tidak pernah tidur malam).” Yang kedua berkata: “Sedangkan saya akan berpuasa selamanya, tidak ingin berbuka walaupun sehari.” Adapun sahabat terakhir berkata: “Saya akan menjauhi wanita dan tidak akan menikah selamanya.” Maka kemudian Rasulullah datang menemui mereka dan bertanya: “Apakah benar kalian yang menyatakan demikian dan demikian? Demi Allah, sungguh aku adalah orang yang paling takut kepada Allah dibanding kalian. Aku adalah orang yang paling bertakwa kepada Allah dibanding kalian. Akan tetapi aku berpuasa juga berbuka. Aku mengerjakan shalat malam dan aku juga tidur. Aku pun menikahi kaum wanita. Maka barangsiapa yang membeci sunnahku, dia bukan termasuk golonganku.” (HR. Al-Bukhari no. 5063 dan Muslim no. 1159)
Alasan kedatangan ketiga sahabat tersebut: “Karena amalan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sa


Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.
Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !
Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka
Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.
Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.
Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.



BaLasan puisi untuk mas
memang engkw pRnh khlangn q
tp tu dlu dn itu hx smntra
krn q ykin cintaq n cynkq hx untuk m0e
q n engkw mch bz brsma ge dlm keindhan
keindhan yg dlu q n engkw pRnh brsma n tak kn trlupakn
krn rsa cinta n cynkq mch untk m0e
n tak kn trgntkn oleh yg laen
n rsa tu smw hx untk m0e
dn sdh mnjd mlik m0e
saat q pjamkn 2 bla mtaq ne
q mrsakn nyman n trjga saat kw bnar" d si"q
q trsxum saat engkw q rindukn sllu
tp q mnangs saat engkw bnar" tak ad d si"q ge
saat pntu htiq sdh trbka oleh knci htim0e
tak dpt ge trtu"p ge hx untk m0e
tp pntu tu kian lma trkunci
ktka engkw bnar" tlah hlang drq
htiq tlah trpancing umpanm0e
yg bgtu tgas n tbah dlm mnjlni khdupan ne
q tak kn bz mncintai org laen
krn cintaq tlah ad d dlm cinta m0eyg trkunci
aq tak kn bz hentkan cinta n cyngkq
krn tu tlah mnglir sprti drah q
yg trs mngalir dlm rga q

KINI Q MOHON KEMBALILAH CINTA N CAYANK Q


wise w0rd

- think and act joyfuLL then y0u wiLL be happy

#bRfikirLah & bRtindakLah snang mka Qm akn jD bh9ia#

- d0n't say anything y0u kn0w but know everything you say

#jgn mNgatakan sgLa sSuatu yg Qm ktahui tp ktahuiLah sgLa sSuatu yg Qm katakan#

- don't make a promise if y0u can't keEp it

#jgn mMbwt janji kLo Qm tdk bz mNepati#

- Love makes meEting and aLs0 makes paRting

#cinta yg mMbwt pRtEmwn & cinta jg yg mMbwt Prpisahan#

- thinking of the past wiLL get more dissapPoinment

#men9ingat2 kKecewaAn yg LaLu akn mnambah satu kKecewaan Lgie#

- Love which never and is to the Love from mother to her son

#cinta yg tak pRnah bRakhir adL cinta se0rg ibu kpd anaknya#

- to reach the top you must start from the bottom

#untuk mNcapai suatu yg ting9i Qm hRs mMuLainya dR bawah#

- wiLLing to do something is the good way to success

#keinginan untuk mLakukan Ssuatu adL cRa tRbaek untuk sukses#

- reading is not only t0 know but t0 understand as weLL

#mMbaca tdak hanya untuk mNgetahui tp untuk mMahaminya#

- 0ne wh0 doesn't think for wiLL ret s0on

#jk se2org tdk bRfikir jauh k dpan mk dy akn Mnemukan penyasaLan tdk jauh k dpan#

2009 April 21

by wahyupur

Kartinian biasanya diperingati dengan anak-anak berpakaian daerah, dan juga berpakaian dengan seragam atau identitas pekerjaan kaum pria.

Banyak yg kita lupa, bahwa yg diperjuangkan ibu kita Kartini adalah pendidikan untuk kaum perempuan, ingat surat ini:
“Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan,
bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya.

Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita,
agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya,
kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya:
menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama. “
[Surat Kartini kepada Prof. Anton dan Nyonya, 4 Oktober 1902].

Jadi pendidikan bagi kaum perempuan itulah yg penting, kesetaraan agar perempuan bisa mendapatkan pendidikan setara kaum pria. Setelah berpendidikan, ada dua pilihan: berkarier di dunia kerja, atau “berkarier” di rumah tangga, itu adalah pilihan.
Tapi pendidikan yg diperoleh kaum perempuan, diharapkan bisa digunakan kaum perempuan untuk mendidik putra-putrinya, agar Indonesia makin jaya.
Selamat Hari Kartini, untuk perempuan Indonesia!

;;